Menurut manajernya, ini kesempatan Justin untuk bisa kembali lebih dekat kepada keluarganya. Pasalnya sejak usia 12 tahun dia tidak mengambil cuti dan fokus pada karirnya.
"Dia tidak ingin kehilangan masa kecilnya. Dia ingin keluarganya, dia ingin masa kanak-kanaknya dan dia ingin bahagia suatu hari nanti," ujar Scoot.
Menurut Scoot, apa yang diperoleh Justin tidak layak jika dia harus kehilangan masa kanak-kanak hingga keluarganya. Dan dia memberikan izin atau bahkan memaksa pelantun tembang Heartbreaker ini untuk mengambil rehat.
"Baginya itu tidak layak kehilangan semua kenormalan itu, kecuali kamu dapat menjadi yang terbaik," tukasnya.
0 komentar:
Posting Komentar